679 Bangunan Komersial Wajib Kelola Energi,,Pemerintah Indonesia terus menggenjot upaya untuk mengurangi konsumsi energi secara nasional. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penerapan kewajiban pengelolaan energi pada 679 bangunan komersial di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu menghasilkan penghematan energi yang signifikan, bahkan mencapai potensi penghematan hingga Rp 1 triliun per tahun.
679 Bangunan Komersial Wajib Kelola Energi,
Langkah Strategis Pengelolaan Energi
Dalam rangka mencapai target tersebut, pemerintah mewajibkan bangunan-bangunan komersial, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel, untuk menerapkan manajemen energi yang lebih efisien. Manajemen energi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan perangkat hemat energi, pemanfaatan sumber energi terbarukan, hingga pengoptimalan sistem pendingin udara dan pencahayaan.
Fokus dari kebijakan ini adalah memastikan bahwa konsumsi energi di setiap bangunan komersial dapat diukur dan dikendalikan secara efektif. Dengan penerapan teknologi dan strategi manajemen energi yang tepat, setiap bangunan diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30%. Pengurangan ini tidak hanya berdampak pada biaya operasional, tetapi juga pada pengurangan emisi karbon yang menjadi salah satu penyumbang utama pemanasan global.
Potensi Penghematan Energi
Pengelolaan energi yang baik tidak hanya sekedar kewajiban, namun juga menawarkan keuntungan finansial yang signifikan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), jika semua bangunan komersial tersebut berhasil mengimplementasikan kebijakan ini, potensi penghematan energi dapat mencapai 2.000 GWh per tahun. Angka ini setara dengan penghematan biaya energi sebesar Rp 1 triliun setiap tahunnya.
Penghematan ini juga berdampak positif pada dunia usaha. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka, baik di pasar domestik maupun internasional. Selain itu, pengurangan konsumsi energi juga membantu perusahaan dalam memenuhi standar lingkungan global yang semakin ketat, terutama dalam konteks perdagangan internasional.
Tantangan dan Peluang
Meski menawarkan berbagai manfaat, penerapan manajemen energi yang efektif di bangunan komersial bukanlah tanpa tantangan.
Namun, pemerintah optimis bahwa dengan sosialisasi yang intensif, pemberian insentif, serta dukungan teknis yang memadai, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi. Pelaku usaha didorong untuk melihat kebijakan ini sebagai peluang untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan efisiensi operasional.
source:pafitual.org