Keterlibatan WNA Lain Kasus Scam Online Internasional Rp 1,5 T,Menurut keterangan resmi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, modus ini telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat. “Kami mencatat lebih dari 10.000 laporan dari korban di seluruh Indonesia yang mengaku telah ditipu oleh jaringan ini. Kerugian total sementara yang kami identifikasi mencapai Rp 1,5 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.
Keterlibatan WNA Lain Kasus Scam Online Internasional Rp 1,5 T
Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian juga menggandeng Interpol dan beberapa instansi terkait di negara-negara yang terlibat. Kerja sama ini bertujuan untuk melacak dan menangkap para pelaku yang berada di luar negeri, serta mempersiapkan pengajuan ekstradisi bagi mereka yang terbukti terlibat dalam kejahatan tersebut. “Kami tidak akan berhenti sampai kami dapat menangkap semua pelaku, tidak peduli di mana mereka berada,” tegas Kapolri.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran-tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama yang berkaitan dengan investasi dan transaksi secara online. “Pendidikan kepada masyarakat mengenai bahaya penipuan online sangat penting. Kami akan melakukan sosialisasi secara masif untuk memberikan pemahaman tentang ciri-ciri penipuan yang sering terjadi,” tambahnya.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari para ahli hukum dan sosiolog. Mereka menilai bahwa fenomena scam online berpotensi meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi. “Keterlibatan WNA dalam kasus ini menunjukkan bahwa penipuan tidak mengenal batas negara.
Mereka berharap melalui edukasi yang tepat, masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak oleh iming-iming keuntungan instan.
Dalam penanganan kasus ini, Polri juga berencana untuk melakukan audit terhadap platform digital yang digunakan untuk transaksi online. “Kami akan bekerja sama dengan pihak penyedia layanan untuk memastikan bahwa mereka menerapkan sistem keamanan yang memadai dan memfasilitasi pelaporan jika terjadi kasus penipuan,” katanya.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan dalam bertransaksi secara online.